Wolfenstein II: The New Colossus

Hasil gambar untuk Wolfenstein II: The New Colossus


Apa itu Wolfenstein II: The New Colossus?

Selain DOOM dan Quake, penerbit Bethesda Softworks punya satu seri game FPS lain yang sangat keren. Wolfenstein kembali hadir mejelang akhir tahun 2017 dengan judul Wolfenstein II: The New Colossus. Seri terbaru ini meneruskan kisah pejuang setengah gila B.J. Blazkowicz bersama kelompok Kreisau Circle melawan Nazi yang telah menguasai wilayah Amerika Serikat.
 
Prediksi saya sebelum memainkannya adalah game ini terfokus pada aspek cerita. Prediksi ini berubah setelah berhasil menyelesaikan misi pertama. Apa saja yang membuat Wolfenstein II: The New Colossus sangat menarik?
 
Seperti yang sudah dijelaskan Wolfenstein II: The New Colossus tetap mengajak Anda berperan sebagai B.J. Blazkowicz, yang tentara Nazi kenal sebagai Terror-Billy. Bagi Anda yang belum pernah memainkan seri sebelumnya, jangan terlalu khawatir karena pihak developer memberikan intro singkat yang akan memberikan gambaran cukup jelas soal apa yang terjadi dalam kisah Wolfenstein.

Dalam Wolfenstein II: The New Colossus, Blazkowicz dan kelompok Kreisau Circle harus berhadapan dengan pemimpin Nazi baru, Irene Engel, yang memimpin tentara super canggih Nazi. Kali ini ia akan berhadapan dengan berbagai masalah, dan masalah itu bukan hanya Nazi. Untungnya, pemain tidak akan dibuat pusing dengan masalah itu, karena yang paling penting adalah bagaimana menghancurkan Nazi tanpa sisa.
 
Aspek yang cukup menarik adalah penjabaran cerita yang berhasil menekankan alasan pemain bertempur melawan Nazi. Wolfenstein II: The New Colossus berhasil menggambarkan Nazi sebagai sosok yang sangat jahat dan sadis.
 
Bukan hanya prajurit yang hanya menjalankan tugas, tetapi juga para pemimpinnya yang sering turun langsung ke medan pertempuran. Berbagai cuplikan yang muncul antar misi dalam game ini tidak akan membuat Anda lupa untuk mengalahkan Nazi. Saya rasa Anda akan sangat menyukainya.
 
Wolfenstein dikenal sebagai franchise game yang cukup eksentrik. Wolfenstein II: The New Colossus tetap menekankan ciri khas itu, bahkan saya bisa mengatakan cukup gila. Bertempur melawan Nazi dengan teknologi yang tidak biasa, game ini menampilkan berbagai teknologi futuristik yang manusia ditemukan manusia saat ini. Padahal, latar waktu yang dipakai adalah era 1970-an.
 
Anda bisa melihat senjata otomatis yang mampu melempar peledak dalam jumlah banyak, bahkan senjata lain yang mampu melancarkan peluru anti gravitasi. Belum selesai, Anda bisa melihat tentara robot, dari yang berbentuk anjing sampai berukuran besar seperti di film fantasi lainnya.
 
Berhubung Nazi sangat kuat, Blazkowicz tidak perlu repot menyelinap ke markas lawan untuk melumpuhkan persenjataan mereka. Ia cukup mencuridan menembakkannya ke arah tentara Nazi. Tidak perlu pusing mencari tempat berlindung, Blazkowicz sangat suka menghancurkan Nazi dengan cara yang brutal. Ini mengingatkan saya dengan DOOM, dan memang nuansanya sangat terasa dalam Wolfenstein II: The New Colossus. Anda hanya perlu berlari, menerjang, dan menembak semua musuh yang ada.
 
Gaya seperti ini sangat cocok untuk Anda yang mengutamakan aksi seru dan tidak sabar untuk menghantam musuh. Anda tidak perlu menembak dengan strategi yang matang. Cukup hasilkan daya rusak yang sangat besar, dan tentara Nazi yang Anda hadapi tidak akan tersisa.
 
Setelah mencuri satu macam senjata, Wolfenstein II: The New Colossus memungkinkan Anda meningkatkan daya rusak, seperti menambahkan peredam untuk menyelinap. Ini berguna ketika Anda tidak ingin berhadapan dengan musuh yang jumlahnya hampir puluhan saat mengetahui keberadaan Blazkowicz.
 
Anda juga bisa menambah daya rusak dengan memasang perangkat tambahan yang bisa membuat pelurunya semakin tajam atau menambah kapasitas magasin. Senjata di Wolfenstein II: The New Colossus terbagi berdasarkan jenisnya, dan pemain bisa membawa semua jenis senjata ini. Untuk melakukan upgrade, Anda hanya perlu mencari Tool Kit di setiap misi.
 
Apa yang menjadi kelebihan berikutnya Wolfenstein II: The New Colossus adalah pemetaan lingkungan yang cukup membuat saya kebingungan. Anda bakal bertualang di beberapa tempat penting, seperti kota New York dan kapal milik Irene Engel.
 
Namun, Anda bakal sering beraktivitas di kapal selam Eva's Hammer, markas Anda. Walaupun di Amerika Serikat, semua tempat ini sangat kental dengan nuansa Nazi, mulai dari dekorasi ruangan, arsitektur bangunan, sampai gaya berpakaian.
 
Di satu sisi, saya sering tidak menemukan jalan yang harus saya lalui. Padahal, game ini tidak mengusung open-world. Lingkungan permainan dikemas dengan cukup baik, sehingga setiap tempat terlihat efisien dalam membantu Anda melumpuhkan tentara Nazi yang berjaga. Mekanisme permainan juga cukup menantang.
 
Selain cukup waspada dalam tingkat kesulitan normal, musuh yang hadir juga memiliki pertahanan yang kuat. Tidak seperti game FPS lain, Anda belum tentu menjatuhkan lawan setelah melakukan headshot. Untuk itulah, upgrade senjata sangat diperlukan karena musuh akan semakin kuat dan pintar.
 
Kekurangan yang saya lihat dari Wolfenstein II: The New Colossus performa grafis yang tidak konsisten. Di beberapa lokasi, framerate terasa turun sampai 10fps walaupun tidak sampai 5 detik. Masalah ini saya rasakan ketika memainkannya di PC dengan spesifikasi lebih dari yang disarankan. Ini tmapaknya masih bisa ditutupi dengan update driver kartu grafis yang rutin dirilis NVIDIA dan AMD.
 

Kesimpulan
Wolfenstein II: The New Colossus adalah game yang nyaris sempurna. Game ini berhasil menyajikan cerita, grafis, dan gameplay yang layak untuk dimainkan. Mekanisme yang cenderung brutal justru membuat pemainnya penasaran dan senang untuk berhadapan dengan tentara Nazi.
 
Selain itu, aspek cerita yang terlihat tidak terlalu kompleks juga sudah lebih dari cukup dalam membuat pemain ketagihan dan berusaha menamatkannya secepat mungkin. Anda juga tidak boleh lupa bahwa game ini hanya untuk mereka berusia 18 tahun atau lebih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ghost Recon: Breakpoint

Shadow of The Colossus