Kingdom Come: Deliverance

Hasil gambar untuk Kingdom Come: Deliverance


Apa itu Kingdom Come: Deliverance?

Game RPG identik dengan nuansa abad pertengahan: baju besi, akses ke inventory, pedang, naga, dan sihir. Game dengan tema ini juga tidak lepas dari status karakter yang menentukan kemampuan pemain.
 
Seiring dengan perkembangan industri, game RPG mendapatkan berbagai elemen tambahan yang lebih kompleks. Kingdom Come: Deliverance adalah satu game RPG baru yang menghapus unsur sihir dan naga. Sejak awal, pihak pengembang memang berniat menciptakan simulasi RPG yang realistis, dengan mengambil tema abad pertengahan Eropa. Pada awalnya, saya mengira Kingdom Come: Deliverance hanya menghilangkan beberapa unsur RPG berbumbu fantasi.
 
Ternyata, game ini menawarkan lebih banyak hal, dan membuat saya bersemangat walaupun telah bermain selama 40 jam.

Anda adalah Henry, seorang anak penempa senjata yang mengabdi pada satu raja kecil. Kehidupan Anda berjalan normal: membantu pekerjaan ayah, bermain dan mendengarkan gosip dengan teman, sampai berlatih pedang.
 
Hidup Anda sangat menyenangkan sampai tiba-tiba ada pasukan tak dikenal menyerang dan menghancurkan kampung halaman. Saat itu juga, kehidupan Henry berubah dan berurusan dengan hal yang rumit. Ia kemudian menjadi perhatian berbagai banyak pihak, termasuk para raja, dan menjadi kunci situasi yang dialami banyak orang. Niat utamanya adalah membalaskan dendam kepada penyerang yang telah membunuh kedua orangtuanya.
 
Niat membalaskan dendam mungkin terdengar tidak baik, tetapi Kingdom Come: Deliverance menggunakan latar Eropa zaman pertengahan atau sekitar abad ke-14. Saat itu, manusia hidup dengan berbagai keterbatasan, dan belum memiliki berbagai aturan yang membuat mereka mudah mengambil nyawa orang lain. Apa yang ingin ditawarkan Warhorse Studios sebagai developer adalah simulasi manusia hidup di zaman itu, ditambah dengan unsur politis yang terasa dalam cerita.
 
Apa yang Henry jalani selama permainan melibatkan banyak intrik dan kerajaan. Saya menemukan banyak sekali latar sejarah Eropa yang diimplementasikan dengan cukup baik. Tidak bisa sesuka hati, di zaman itu Henry memang harus mengabdi jika ingin mendapatkan taraf hidup yang diinginkan.
 
Ketimbang aksi, saya lebih ingin menyebut Kingdom Come: Deliverance sebagai game simulasi RPG. Sangat banyak unsur yang membuat pemain tidak bisa sesukanya bergerak, persis seperti manusia saat hidup pada abad pertengahan. Beberapa contohnya, Henry harus sering mandi jika ingin diperhatikan bangsawan. Menggunakan pakaian yang ada bercak darah akan memberikan rasa takut kepada rakyat biasa yang ditemui. Berjalan dengan baju zirah lengkap akan membuat orang menganggap Henry kesatria. Melepas pelindung besi bisa meningkatkan kemampuan Henry ketika menyusup. Ketahuan mencuri membuat Henry dipenjara selama beberapa waktu. Apa yang Henry lakukan selalu memiliki konsekuensi.
 
Hal menarik lainnya adalah Henry harus mengisi perut dan istirahat. Kelaparan dan kurang tidur bisa mengurangi kemampuannya secara keseluruhan. Oleh karena itu, ia harus bisa mengatur waktu makan dan tidur. Anda bisa saja menyiapkan makanan untuk perjalanan jauh, seperti saat mengunjungi satu kota. Sayangnya, makanan ini tidak akan awet. Memakan roti basi akan membuat Henry keracunan, dan ini buruk jika tidak ditangani dengan cepat. Makan berlebihan bisa membuat Henry kekenyangan, dan cara untuk menghilangkan rasa kenyang ini adalah dengan melaksanakan misi atau menempa senjata, meramu obat, memasak, atau membaca. Semua aspek ini sangat menarik karena tidak ditemukan pada game lainnya. Ini membuat saya harus menentukan prioritas ketika sedang mengerjakan misi.
 
Hal menarik berikutnya adalah misi utama dan sampingan yang bisa gagal. Bukan mengulang, permainan akan terus berlanjut dengan kondisi baru akibat dari kegagalan Henry. Seringkali beberapa misi sampingan tidak berhasil saya kerjakan, dan kadang saya merasa seperti orang gagal. Untuknya, cukup banyak misi sampingan lain, dan Henry harus pintar mengatur waktu dan dirinya agar bisa mengikuti semua misi yang ada.
 
Berlanjut ke sistem pertarungan. Kingdom Come: Deliverance juga menerapkan unsur realistis dalam pertempuran antar karakter dan kesatria. Zirah memberikan pertahanan yang lebih baik, tetapi stamina saat menyerang akan lebih boros. Game ini juga mengajarkan kepada saya bahwa baku hantam dengan pedang dan perisai itu sangat sulit.
 
Selain menggunakan stamina yang terbatas, Henry juga harus memperkirakan arah serangan musuh agar bisa menangkis dengan sempurna. Menangkis pun juga memakai stamina, sehingga Anda sulit untuk menang saat berhadapan lebih dari satu musuh. Cara terbaik adalah berlari atau menggunakan panah dari jarak jauh.
 
Semua aspek realistis ini merupakan kelebihan utama Kingdom Come: Deliverance tampil beda dengan game sejenis, ditambah dengan grafis yang mumpuni. Pihak pengembang memang bekerja sama dengan vendor kartu grafis agar proyeksi visualnya lebih maksimal. Untuk versi PC, Kingdom Come: Deliverance menawarkan pengaturan yang cukup spesifik.
 
Ini tidak saya temukan pada game indie lainnya, walaupun berada di kelas yang sama. Anda bisa melihat tampilan grafis yang sangat tajam, latar dunia abad pertengahan yang dipenuhi padang rumput dan hutan membuat permainan cukup seru. Ini tentunya dilengkapi dengan interaksi antar karakter NPC dan suasan kota yang cukup hidup.
 
Sayangnya, Kingdom Come: Deliverance masih punya banyak masalah di aspek grafis ini. Masih banyak bug yang membuat beberapa peristiwa tidak muncul, atau karakter yang tiba-tiba memanjang seperti jerapah. Saya sering kali berlari dan melompati objek tertentu, dan saya tersangkut tidak bisa keluar meskipun sudah berlari atau melompat lagi.
 
Ada juga beberapa proyeksi objek yang agak terlambat saat Henry mendekatinya. Saya juga pernah sekali memcau kuda dengan sangat kencang di jalan tanpa penghalang, dan satu detik kemudian saya terlempar ke langit tanpa alasan yang jelas.
 
Selain bug, Kingdom Come: Deliverance memiliki sistem penyimpanan permainan yang kurang enak. Anda tidak bebas melakukan save game. Henry harus meminum Savior Schnapps atau tidur di tempat tertentu demi menyimpan permainan. Savior Schnapps sendiri dibanderol dengan harga yang cukup mahal, dan Anda tidak selalu bisa mendapatkannya dengan mudah. Oleh karena itu, Henry mungkin beberapa kali harus pergi ke satu tempat yang jauh demi menyimpan permainan.
 

Kesimpulan
Keren dan menantang, itulah impresi saya untuk Kingdom Come: Deliverance. Nuansa abad pertengahan berlatar historis dilengkapi berbagai aspek realistis sangat cocok untuk Anda yang mencari game baru yang penuh tantangan. Selain itu, dari game ini Anda bisa merasakan hidup sebagai penduduk kerajaan abad ke-14.
 
Situasi politik yang sangat panas membuat diri Anda yang tadinya bukan siapa-siapa menjadi orang yang memegang peran penting dalam kondisi Eropa saat itu. Saya sendiri belum menamatkan game ini, karena walaupun peta permainan tidak sangat luas, Kingdom Come: Deliverance masih punya berbagai banyak misteri. Ini membuat saya lebih menyukai keliling dengan kuda ketimbang mengerjakan misi utama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ghost Recon: Breakpoint

Shadow of The Colossus