Apex Legends

Hasil gambar untuk Apex Legends

Apa itu Apex Legends?

Apex Legends sudah sering disebut. Game battle royale ini diyakini banyak gamer sebagai pesaing dari PUBG dan Fortnite. Namun, gameplay yang ditawarkan memadukan PUBG dan Overwatch.
 
Sedikit latar cerita, Apex Legends masih berkaitan dengan game Titanfall 2 garapan Respawn Entertainment bersama Electronic Arts. Perbedaannya pertarungan di sini tidak disertakan robot khas Titanfall.
 
Pertama untuk memainkan game ini 
gamer harus mengunduh dan memasang aplikasi Origins di PC atau laptop. Ya, game ini memang baru hadir di PC serta konsol Xbox One, dan PlayStation 4. Berminat mencoba? Silahkan, karena game ini bisa diunduh gratis.

Spesifikasi game Apex Legends tergolong ramah. Disebutkan game ini bisa berjalan dengan prosesor Intel Core i3-6300 atau AMD FX-4350. Dibutuhkan RAM 6GB dan RAM kartu grafis 1GB.
 
Kartu grafis minimum yang diminta adalah NVIDIA GeForce GT640 atau AMD Radeon HD 7730. Tidak ketinggalan siapkan kapasitas memori minimal 22GB untuk memasang game ini.
 
Grafis

Kualitas grafis Apex Legends masih tergolong bagus, dan bagi Medcom.id mungkin setara dengan grafis game Borderlands. Tepatnya kualitas grafis environment dan karakternya seperti komik, tapi bukan kartun ala Fortnite.
 
Bagi
 Medcom.id yang lebih menggemari gambar realistis seperti PUBG, kualitas grafis Apex Legends masih bisa beradaptasi. Gimmick yang diberikan oleh Apex Legends sejauh ini berfokus kepada skin dan emoji.
 
Jadi pemain tidak akan memiliki karakter permanen seprerti PUBG sebagai avatar. Setiap karakter di Apex Legends bisa dipilih, dikustomisasi skin melekat di karakter sekaligus senjata. Anda juga bisa memilih gerakan animasi dari karakter. Bahkan frame foto karakter juga bisa dikustomisasi.
 
Frame foto karakter ini digunakan saat game berlangsung atau di avatar. Jadi 
battle royale di Apex Legends seperti sebuah kontes. Di dalam arena permainan akan ada layar besar yang menampilkan info tim dan karakter terhebat alias Champion.
 
Karakter terhebat ditentukan oleh jumlah Kill dan Assist. Tidak lupa fitur 
gatcha atau lootbox masih ada. Pemain bisa mendapatkan skin karakter dan senjata atau frame avatar serta animasi gerakan atau emoji.
 
Sejauh ini 
gimmick tersebut kurang menarik. Meskipun skin tadi terdiri dari beberapa tingkat level. Tidak ketinggalan lootbox juga berisikan mata uang digital untuk membeli aksesoris di game tersebut.
 
Gameplay
Apex Legends hanya memiliki mode Squad yang terdir dari tiga pemain. Dalam satu ronde terdapat 20 tim. Konsepnya masih sama, pemain terjun dari pesawat ke sebuah arena. Menariknya momen terjun ini diiringi dengan musik latar yang memacu adrenalin.
 
Sebelumnya Anda akan diminta untuk memilih karakter. Proses pemilihan karakter untuk tiga pemain dalam satu tim dilakukan bergantian dengan durasi masing-masing sekitar 30 detik.
 
Karakter Apex Legends bisa dibilang mirip dengan Overwatch. Setiap karakter punya skill andalan masing-masing. Saat ini tersedia delapan karakter atau Legends yang bisa dipilih. Di antaranya Bloodhound, Gibraltar, Lifeline, Pathfinder, wraith, Bangalore, Caustic, dan Mirage.
 
Di sudut kanan pilihan karakter akan terdapat ikon yang sebagian sama. Ikon ini melambangkan jenis kemampuan karakter Anda berdasarkan tiga kategori.
 
Kategori pertama yaitu jenis ofensif yang terdiri dari Wraith, Mirage, dan Bangalore. Jenis defensif ada Gibraltar dan Caustic, sementara jenis support ada Lifeline, Pathfinder, dan Bloodhound.
 
Mau tidak mau saat Anda bermain dengan pemain lain yang tidak dikenal, mungkin terjadi perebutan karakter. Anda akan terpaksa menggunakan karakter yang selama ini tidak Anda gunakan atau kurang disukai.
 
Maka tidak heran gamer Apex Legends di awal akan sulit menghabisi pemain lain. 
Gamer harus mengenali kemampuan masing-masing karakter yang terdiri dari passive skill dan active skill yang bisa digunakan dengan durasi tertentu.
 
Di arena permainan harus diakui sulit sekali mendapatkan senjata yang disebar. Di beberapa titik tersedia kotak senjata yang bisa dijumpai. Secara umum senjata Apex Legends dibagi menjadi enam jenis, assault rifle, sub machine gun light machine gun, sniper rifle, shotgun, dan pistols.
 
Seluruh senjata memiliki nama masing-masing khas dari Apex Legends. Selain itu, di konsep aksesori senjata sekaligus peluru dan armor dengan beragam level khas 
battle royale masih dijumpai.
 
Satu hal yang sangat disayangkan adalah, game ini baru hadir dengan satu arena permainan seperti Fortnite dengan beragam area dan tema berbeda. Soal movement, gamer diberikan kemampuan sliding, seragan melee, dan menggunakan zipline untuk menyebrang atau menuju pesawat pelontar karakter ke udara seperti Fortnite.
 
Tidak perlu cemas jatuh. Apex Legends masih meniru game Titanfall, pemain dijelaskan memiliki mini 
jetpack yang membuat karakter tidak akan terluka atau damage saat jatuh dari ketinggian. Mengingat setiap karakter memilki skill andalan berbeda maka jangan pernah terpisah dari tim.
 
Gamer dianjurkan mempelajari kelebihan dan kelemahan masing-masing karakter terhadap karakter lain. Jadi saat memulai pemilhan karakter mereka bisa tahu karakter yang bisa memperkuat tim.
 
Satu hal hampir terlupa, Apex Legends memiliki serangan eksekusi. Eksekusi ini dilakukan pada musuh yang sudah knockout. Masing-masing karakter memiliki tiga gaya eksekusi yang bisa dipilih. Gimmick ini cukup keren.
 
Kemudian fitur gameplay Apex Legends yang baru ini ditiru Fortnite adalah opsi untuk respawn atau hidup kembali. Saat anggota tim Anda gugur, Anda bisa membawa banner dari peti loot box miliknya untuk dibawa ke titik mesin respawn.
 
Mesin respawn ini tampil di peta arena. Anggota yang respwan akan diterjunkan kembali dari pesawat dan tanpa dilengkapi senjata serta aksesoris lainnya. Jadi anggota tim harus menyiapkan perlengkapan untuk rekannya yang baru respawn.
 
Sistem Komunikasi
Mengapa sistem komunikasi dibahas Medcom.id? Alasannya Anda tidak perlu disajikan langkah yang repot untuk berkomunikasi. Anda tidak perlu menggunakan voice chat setiap saat, Apex Legends menyediakan sistem komunikasi ala Battlefield.
 
Jadi dengan menekan wheel scroller di mouse, akan tampil beragam UI komunikasi dengan beragam opsi. Mulai dari tagging atau menandakan perlengkapan yang ditemukan, menandai musuh atau lokasi pesembunyian musuh, dan navigasi lainnya.
 
Tidak semua gamer rela melakukan komunikasi audio dengan gamer lain yang tidak dikenal. Jadi sistem komunikasi Apex Legends yang sangat memadai ini jelas sangat membantu.
 
Kesimpulan
Meskipun tidak 100 persen memberikan elemen 
battle royale yang baru, Apex Legends tetap bereksperimen dengan elemen baru. Beruntungnya elemen ini sangat menarik dan direspons positif oleh gamer.
 
Penggunaan karakter dengan skill andalan yang berbeda memang sudah diimplementasikan game lain. Namun, membawanya ke 
battle royale bisa membuat gamer bermain lebih taktis atau penuh strategi.
 
Jadi kemampuan respons cepat dan bidikan sempurna 
gamer bukan jadi faktor penentu kemenangan sepenuhnya. Sayangnya, game Apex Legends dirilis masih dalam bentuk yang tergolong mentah atau tidak lengkap.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ghost Recon: Breakpoint

Shadow of The Colossus